25 Januari 2014

Pagi ini kau menangis lagi dik!

Teruntuk adikku tersayang karena jelas memang hanya kau satu - satunya adik yang ku miliki.
Adik yang teramat ku cintai walaupun mungkin kau kadang mempertanyakan cinta dan kasih sayangku.
Jangan menangis lagi yah dik.
Dik...ah, pagi ini kau menangis lagi, sama seperti beberapa malam yang lalu ketika kau menangis karena sesak memikirkan tuntutan perkuliahanmu yang harus diselesaikan.
Menangis karena ada permintaanmu yang mungkin jadi topik hangat bagi ayah dan ibu saat itu.
Adikku yang begitu kuat dan amat sangat jarang menangis,
Amat sangat jarang, karena memang hanya beberapa kali ku temui kau menangis.
Kau begitu berani, begitu tegar.
Seperti selalu garang menghadapi setiap hal yang kau lalui.
Tapi pagi ini kau menangis
Sedih sekali ketika melihatmu menangis dik.
Bahkan jika kau tau,
aku diam - diam menyeka buliran yang menggenang dipelupuk mataku ketika membelakangimu agar kau tidak tahu kalau akupun ikut menangis.
Dik...pagi ini kau menangis lagi.
Maafkan uni yah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar