24 April 2013

bissmillah,
mendung dirundung gelisah,dan tidak berada pada posisi seharusnya,
demikian suasana hati saat beberapa waktu yang lalu,
selalu gundah,selalu saja gelisah.
Bahkan rona mentari pagipun tak mampu membuat mendung itu berlalu.
Tidak mampu menyapu rasa gundah dan jga gelisah.
Ketika pagi datang,maka pengharapan akan keceriaan it slalu saja hadir.
Brharap hari yg dilalui seceria pesona mentari dipagi hari.
Tapi tetap saja mendung,
mentari cerah brlalu tnpa arti.
Dan it adlah crita saat bbrapa wktu yg lalu.
Hari ini,
hari kesekian ketika mentari brcahaya cerah ceria penuh pesona.
Namun terasa brbeda dg hari-hari sblmnya.
kali ini chaya mentaripun mampu mmbrikan khangatan.
Hari cerah,pagi ceria.
Memberikan kenyamanan dan ketenangan.
Teduh dan menentramkan hati.
Alhamdulillah,
Bersyukur dg apa yg trjadi,dg apa yg dipilh,dptuskan,dan ditetapkan.
Maka nikmat tuhanmu yg manakah yg kamu dustakan?
Lembaran usang lusuh tanpa arti,
Tanpa makna dan tiada sedikitpun berarti,
Tidak sekarang ataupun nanti,
Karena memang lusuh tak penuh arti.
Lembaran usang lusuh tanpa arti,
Sekarang hanya sebagai bagian cerita masa lalu,
Masa lalu saat beberapa waktu lalu.
Tak ada lagi tempat untuk cerita masa lalu.
Tak ada sedikitpun tempat untuk menyisakan potongannya.
Tak ada lagi tempat direlung hati.
Karena ia sudah binasa,
semuanya habis tanpa sisa.
Maka jangan biarkan ia sedikitpun bersisa,
Jangan biarkan ia menjadi noda.
Karena memang lembaran lusuh tanpa arti.
Lembaran buram dan bersamanya suram.
Kini hanya ada tempat untuk lembaran baru,
Lembaran baru bersama sepotong hati yang baru.
Bongkahan yang menjadi bagian dari separuh hati.
Sepotong hati yang begitu berarti.
Dari malam hingga pagi menjelang, hingga fajar menyinsing dan mentari muncul mencerahkan pagi.
Kegelisahan masih saja merundung, hatipun masih saja mendung.
Akankah mentari pagi ini mampu menghadirkan kembali keceriaan itu?
Harapan kesekian kalinya pada mentari oleh hati yang masih belum mampu kembali pada posisinya.
Masih adakah kehangatan itu?
Masih adakah kebahagiaan itu?
Masih adakah niat itu?
Masih adakah mimpi itu?
Masih adakah harapan itu?
Masih adakah keinginan untuk semua itu terwujud?
Masih adakah?
2 menjelang 100, perjalanan yang tak singkat namun tak bisa pula disebut perjalanan yang tak panjang.
Belum mencapai setahun ataupun setengahnya.
Tiga bulan berlalu atau masuk pertengahan bulan keempat.
Tapi tetap rasanya baru kemarin lusa bahkan rasanya memang baru kemarin.
Waktu berjalan, berlalu dan bergulir begitu cepat.
Tetap rasanya baru kemarin, tapi begitu banyak hal yang sudah dilalui dan dilewati.
Semua penuh warna,
Lembar putih bersama tinta kehidupan dan cerita baru.
Cerita tentang cinta,
Tentang rasa yang bertunas, hidup, tumbuh kuat mengakar,dan begitu kokoh.
Rasa yang tumbuh subur dan merekah, menebarkan keindahan dan aroma kebahagiaan disetiap relung - relung hati,
Cerita tentang aku dan kamu, tentang kita,
Menjadi potongan - potongan puzzle dalam cerita kehidupan.
sangat bermakna, begitu berarti.
maka sudah barang tentu niat dan tekad itu semakin kuat karenanya, harapan itu semakin bertambah, keinginan itu semakin besar,
bahkan mimpi itu semakin terlihat nyata hadir di depan mata.
Namun,masih mungkinkah …?
Seperti analogi titik yang selalu mengandung banyak makna.
Segala sesuatu tidak akan bisa terjadi jika tidak saling.
Ingatlah kembali disaat semua ini bermula
Awal yang indah, awal yang bahagia.
Semoga akan berakhir dengan indah dan bahagia.
Ketika aku yakin, maka aku meyakini bahwa kamupun yakin.
Ketika aku percaya, maka akupun percaya bahwa kamu benar – benar percaya.
Walau semua berawal tanpa adanya pengharapan,
Walau semua hadir tanpa adanya persyaratan.
Namun aku tetap yakin dan aku tetap percaya
Yakin dan percaya akan janji dan tekad yang kau sempurnakan saat itu
Maka apa yang sudah diikrarkan tak akan bisa untuk dipungkiri,
Karena sejatinya ia akan kekal dan abadi di dalam hati.
Bissmillah,
Yakin dan percayalah,
Insya allah semua akan baik-baik saja.
Insya Allah.
Selamat pagi mentari.
Semoga cahaya cerahmu mampu menghadirkan keceriaan bagi hati yg masih mendung,hati yang dirundung kegundahan,hati yang belum mampu kembali kepada posisi sebagaimana mestinya sejak beberapa waktu yang lalu.
Tidak ada saat ini yang mampu menguatkan selain kesabaran dan keteguhan hati.
Tetaplah pada keyakinanmu.
Tetaplah pada pendirianmu.
Tetaplah berpegang teguh pada keyakinan dan pendirianmu seperti saat awal memilih dan memutuskan.
Setidaknya kamu bisa mengingat kembali bgaima yakin,kuat dan beraninya kamu saat itu.
Maka yakin dan percayalah.
Insya allah semua akan baik-baik saja.
Insya allah