13 April 2014

Rinduku kembali terobati

Walau hanya beberapa menit saja.
Setidaknya terima kasih,
terima kasih karena kau telah menghampiriku, walau sejatinya kau tak datang.
Sahabat, ini sudah kesekian kalinya sejak pertemuan terakhir kita saat itu.
Aku lupa kapan terakhir kali ku tatap lekat wajahmu,
Aku lupa kapan terakhir kali kau genggam erat tanganku.
Aku lupa...
Ah...tapi tak mengapa sahabat,
Sejatinya tak ada yang luput dari ingatan, dan tak ada yang hilang dari sebuah kenangan.
Dan lagi - lagi percakapan singkat ini tak berujung,
Walau bulir itu tetap saja setia jatuh merubah rona wajah,
Tapi tetap akan ku ucap terima kasih.
Terima kasih sahabat, terima kasih.
Rinduku malam ini kembali terobati.

BBSN "Tuhan, Maaf Kami Sedang SIbuk"


Kata penulisnya, buku ini dibuat berdasarkan kisah dari pengalaman - pengalaman penulis. Berawal dari sebuah perjalanan yang dilakukan penulis, ditengah perjalanan penulis bertemu dengan pengamen kecil yang tengah melantunkan lagu "Gema Adzan". Lagu tersebut mengingatkan penulis pada kelalaian manusia dalam menjalankan perintah Allah, kemudian bermula dari kejadian tersebut penulis menulis buku"Tuhan, Maaf Kami Sedang Sibuk". Satu dari sekian banyak buku yang ditulis oleh Ahmad Rifa'i Rif'an. Buku ini mungkin cukup fenomenal dalam beberapa kalangan. Tadi pagi, alhamdulillah berkesempatan hadir di bedah buku beliau. Materi yang didapat lebih kurang seperti ini.
Kesibukan yang harus dilakukan dimasa muda :
1). Tuliskan Target Hidup. Seseorang yang menuliskan target hidupnya memiliki kemungkinan untuk berhasil 10 kali lipat dari pada orang yang tidak menuliskan target hidupnya.
Alkisah ada seorang ibu menyampaikan sebuah kalimat yang mampu menghantarkan seorang anak tersebut pada kesuksesan yang dimimpikannya.
"Nak. bermimpilah setinggi mungkin seperti apapun terbatasnya kau saat ini!". Demikian yang disampaikan oleh seorang ibu kepada anaknya. "Seorang ibu harus yakin bahwa apa yang dikatakan kepada anak, jika disampaikan berulang - ulang, berkali - kali, lambat laun akan menjadi kenyataan karena apa yang disampaikan ibu
kepada anak secara tidak langsung akan tertanam di otak bagian alam bawah sadar anak. Dan dalam berkomunikasi dengan anak, gunakan bahasa verbal dan non verbal yang baik." Kisah tersebut membuktikan bahwa apa yang disampaikan seorang ibu membuat anak tersebut berani bermimpi. Anak tersebut tumbuh menjadi pria yang sukses. Ia menuliskan mimpi-mimpinya, menuliskan target hidupnya. "Proposal Hidup U-25" Demikian judul tulisan target hidup yang dibuatnya. Pria ini memiliki target yang luar bisa, mimpi yang tinggi. Lulus Kuliah S1 paling lambat di usia 23, Menikah di usia 24 tahun, Punya anak di Usia 25 tahun, Menulis 40 buku sebelum usia 25 tahun, Menjadi pembicara Internasional, diliput oleh media Internasional, dan berbagai target hidup luar biasa lainnya. “Kun Fa Yakun”. Terjadi, maka terjadilah! Jika Allah berkehendak, maka tidak ada yang bisa menyangka. Mimpi – mimpinyapun satu persatu menjadi kenyataan. Maha Besar Allah yang Mempunyai Ketetapan.
Kunci sukses yang Insyaa Allah akan menjadi kunci untuk menghantarkan kepada kesuksesan adalah dengan bermimpi,berusaha dan berdo'a. Bermimpi setinggi - tingginya, berupaya sekuat - kuatnya, dan dekati Allah sedekat - dekatnya. Hal itulah yang diaplikasikan oleh pria tersebut untuk mencapai kesuksesannya.
Dalam kehidupan jangan mau jadi orang rata – rata yang memiliki siklus hidup monoton. Lahir, sekolah, kuliah, kerja, nikah, nyicil rumah, punya anak. Demikian pada umumnya siklus kehidupan yang dilalui manusia. “Ingat! Jangan Mau Jadi Orang Rata- Rata.” Maka lewati siklus tersebut dengan cara yang berbeda, dan lalui siklus hidup dengan mengharap ridho Allah.
Banyak yang bilang. Jalani saja hidup itu seperti air mengalir Tapi tahukah? Secara alaminya air hanya akan mengalir ke tempat yang rendah. Jadi, jangan mau hidup seperti air mengalir.

2. Pilih Pendidikan, Profesi, dan Kekasih yang tepat untuk Masa Depanmu.
Untuk memilih pendidikan yang tepat,maka temukan passion yang dimiliki semuda mungkin. Passion tersebut akan menghantarkan kita kepada pendidikan yang diinginkan. Kemudian jadikan passion yang dimiliki tersebut untuk mencari pekerjaan. Pilihlah profesi yang halal, yang dinikmati, tidak melalaikan dari mengingat Allah, dan tidak membuat diri jauh dari keluarga.
3. Tekunkan Ibadah.
Ibadah yang dilakukan akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita di dunia. Ibadah jika dilakukan secara rutin tidak lagi membuat kita merasakannya menjadi sebuah kewajiban tetapi membuat kita merasa bahwa ibadah tersebut adalah sebuah kebutuhan. Syarat diterimanya ibadah seseorang adalah apabila dilakukan dengan niat yang benar dan cara yang benar.
4. Hindari Maksiat, karena perbuatan maksiat berpengaruh terhadap kehidupan, berpengaruh terhadap menurunnya kemampuan intelektual. Ilmu diibaratkan sebagai cahaya dari Allah, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang – orang yang suka bermaksiat.
5. Luaskan kontribusi. Lakukan kegiatan – kegiatan sosial yang bermanfaat, senantiasalah membantu sesama. Jangan pernah pikirkan siapa yang akan melihat kebaikan yang dilakukan. Cukuplah Allah Yang Melihat, Sesungguhnya Allah Maha Tahu.
6. Selami Samudera Ilmu. Manfaatkan masa muda dengan mencari ilmu. Ikuti , kajian – kajian keilmuan serta kegiatan – kegiatan yang akan membuat kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
7. Perbanyak Kawan. Jalin silaturrahim. Masing – masing kita memiliki kelebihan dan kekurangan. Perbanyak kawan dengan saling melengkapi.
8. Ambil Peluang Besar. Orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, maka ia tidak akan pernah merasakan hal – hal baru. Maka, habiskan jatah gagalmu di masa muda.

9. Hargai Waktu dengan tidak menghabiskan waktu dengan hal – hal yang tidak bermanfaat. Menghargai waktu bisa dilakukan dengan selalu merasa dikejar kematian. Karena dilakukan untuk kebaikan ataupun keburukan usia akan tetap berjalan menuju titik nol.
10. Benahi standar sukses. Miliki standar sukses tepat. 4 Tangga sukses, materi, bahagia, bermanfaat, dan abadi.
Semoga bermanfaat. :)

Padang, 13 April 2014. 

Edisi Memilih Pemimpin

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih pemimpin yaitu dengan memilih sosok pemimpin yang adil. Pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang dikagumi oleh orang - orang yang dipimpinnya. Dalam memilih seorang pemimpin haruslah bersandarkan pada prinsip – prinsip Islam.
Prinsip Islam dalam memilih seorang pemimpin adalah dengan memilih seseorang yang bisa menghubungkan antara ikatan manusia dengan ikatan Allah, seseorang yang bisa menyeimbangkan antara kebutuhan dunia dan akhirat, dan seseorang yang adil. Pemimpin haruslah seseorang yang mampu menegakkan keadilan.
Adil adalah ketika tidak ada kecenderungan yang dipengaruhi oleh hawa nafsu dalam memutuskan sesuatu sehingga apa yang diputuskan menyenangkan hati orang lain dalam penerimaannya. Pemimpin yang adil akan dimuliakan oleh Allah dan darinya akan lahir generasi – generasi yang adil.
Seorang pemimpin yang adil diibaratkan sebagai seorang pejuang yang akan dihadapkan dengan berbagai ujian baik berupa harta dan tahta dari amanah yang diemban. Sehingga sebagai seorang pejuang, pemimpin haruslah bersandar kepada Allah. Jadikan rasulullah menjadi suri tauladan, renungi cara kepemimpinan rasulullah dan para sahabat, milikilah ilmu pengetahuan yang luas terutama pengetahuan tentang agama, dan merujuklah kepada Al-Qur’an dan Hadist.
Pemimpin yang adil adalah cermin tegaknya hukum.
Maka, ciptakanlah dari keluarga kita pemimpin – pemimpin yang soleh dan solehah.

Duhai Tuhan

Duhai Tuhan,
Pengetahuan-Mu meliputi segala sesuatu.
Kau mengetahui apa yang nampak dan apa yang tersembunyi,
Milik-Mulah apa - apa yang ada di langit beserta bintang - bintangnya
dan milik-Mu jualah apa - apa yang ada di bumi beserta segenap isinya.
Kau menggabungkan malam ke dalam siang, dan siang ke dalam malam.
Rahasia dan misteri yang tersembunyi di dalam hati manusia terbuka pada-Mu,
karena tidak ada satupun yang terlepas dari penglihatan-Mu.
Kau adalah penyebab getah tumbuh - tumbuhan mengalir pada hari - hari penuh kebahagiaan di musim semi.
Kau adalah penyebab darah mengalir melalui nadi hingga waktu kematian.
Dan Kau adalah Dia yang mendengar do'a dari mereka yang membutuhkan walau ketika mereka berpaling kepada-Mu.

Wajah yang dulunya dijumpai dengan rasa hormat

Diapun tahu, kau adalah bagian dari orang yang kuberikan cinta dan kasih sayang.
Akupun yakin kau mampu merasakannya.
Banyak hal yang mungkin telah kita jalani dan lewati bersama,
Banyak kisah yang mungkin telah kita ukir dalam lembaran kisah kehidupan kita.
Bagaimana tidak, hampir 2 tahun lamanya kau dan aku menjalin kisah,
Tidak hanya kita, tapi juga mereka.
Masih ingatkah kau ketika pertama kalinya kita dipertemukan?
Ah...mungkin gambaran itu bagimu sudah mulai samar.
Atau mungkin kau juga sudah lupa.
Tapi dalam memoriku ia masih tergambar jelas, dan aku masih mampu mengingatnya dengan lekat.
"Kau", adalah satu dari sekian wajah yang dulu kujumpai dengan rasa hormat

Andai dosa dijadikan dalam bentuk bau busuk

Apa yang kau bayangkan ketika kau membicarakan orang lain tentang hal yang kau tak sukai darinya?
Apa yang kau pikirkan ketika kau membicarakan keburukan orang lain yang kau sendiri belum tentu lebih baik darinya?
Maka memohon ampunlah atas segala sesuatu yang kau lakukan,
Sungguh,kaupun belum tentu jauh lebih baik darinya.
Bisa saja kau lebih buruk dari apa yang kau bicarakan,
Andai saja Allah jadikan setiap dosa yang kau lakukan dalam bentuk bau busuk bahkan dalam bentuk bau yang teramat busuk,
Mungkin tidak akan ada satu orangpun yang akan mau berada di dekatmu,
Bahkan untuk sekedar mendekatpun mungkin tidak akan ada yang mau karena bau busuk yang ditimbulkan oleh dosa - dosa yang kau lakukan.

Ujian adalah hadiah dari Allah

Allah tidak akan membebani seseorang kecuali diluar kesanggupannya. Ia mendapat pahala kebajikan yang diusahakannya, dan ia menanggung dosa atas kejahatan yang dilakukannya. (QS. Al-Baqarah : 286).
Allah tidak akan menguji hambaNya diluar kesanggupan hambaNya. Allah tau bahwa kita akan kuat dalam menghadapi ujian yang tengah dihadapi.
Oleh karena itu Allah hadiahkan ujian untuk kita. Kadang kitalah sebagai hambaNya yang tidak bisa sabar dan bertahan dalam mengahadapi ujian yang sedang melanda. Setiap kita punya episode kehidupan masing - masing, dan dalam setiap episode tersebut tentu tidak dapat kita pungkiri akan ada ujian didalamnya yang dihadirkan oleh Allah. Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Maka yang memiliki hati yang sabar dan ikhlaslah yang akan mampu mengambil hikmah dari setiap ujian yang diberikan padanya.
Bahwa dengan apa yang Allah berikan, sesulit apapun ujian yang datang harus diyakini sebagai bentuk kasih sayang Allah agar kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Kalaulah ujian yang dijalani saat ini terasa lebih berat dari sebelumnya, maka tetaplah bersyukur. Tetaplah yakin kalau semua akan bisa dilalui seperti ujian - ujian sebelumnya.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (QS. Al-Insyirah : 5-6)
Ada rahasia dibalik rahasia dari setiap ujian yang diberikan Allah kepada hambaNya. Karena Allah pasti punya maksud kenapa memberikan ujian kepada hamba - hambaNya. Jangan pernah ragu akan janji datangnya pertolongan Allah. Allahlah yang punya kuasa atas segala sesuatu. Yakinlah ada kasih sayang Allah atas ujian yang datang saat ini. Krna bisa saja ujian yang didatangkan Allah adalah bentuk panggilan Allah pada hati kita untuk bisa kembali dekat denganNya dan lebih dekat lagi denganNya. Seperti biasa, ini hanya masalah waktu, insyaa allah semuanya akan baik - baik saja. Insyaa Allah.