25 Januari 2014

Mengenal, Mengetahui dan Memahami

Sebut saja ini tentang perkara tahu dan tidak tahu,
ah, mungkin bukan tahu dan tidak tahu, kita pakai saja kata "memahami".
Perkara tentang memahami dan tidak memahami.
eh, tapi tidak bisa juga jika hanya dipakai kata memahami.
Jadi mari kita gunakan saja setiap kata yang nantinya perlu digunakan.
:)
Hem, perkara merasa sangat mengenal, sangat tahu, sangat memahami mungkin sering kita dengar ketika kita melihat seseorang memiliki kedekatan hubungan dengan orang lain.
Bagaimana mungkin kita bisa merasa begitu yakin bisa mengetahui seseorang dengan amat sangat ketika kita baru mengenalnya padahal baru beberapa waktu?
Bagaimana mungkin kita bisa merasa begitu memahami seseorang karena kita sudah cukup lama bersamanya?
Kadang seseorang merasa begitu yakin sudah sangat mengenal seseorang yang dekat dengannya, mengaku tahu, mengaku paham, mengaku mengerti.
Padahal jelas tidak segampang itu, jelas tidak semudah seperti ketika kita bertemu seseorang di suatu tempat kemudian kita berkenalan lantas setelah itu kita tahu siapa namanya, dia tinggal dimana, dan lain sebagainya.
Jelas tidak semudah itu.
Berbicara tentang mengenal, mengetahui, dan memahami seseorang tentu bukan merupakan perkara yang mudah, bukan menjadi hal yang bisa dengan gampang kita lakukan.
Apalagi jika mengaku mengenal, mengetahui dan memahami orang tersebut dibarengi juga dengan kata sangat.
Bisa saja ketika kita sudah memiliki kedekatan, dan mengenal seseorang dalam waktu yang lama kita "merasa" sudah begitu tahu dan paham dia seperti apa.
Nah, yang perlu digaris bawahi adalah kata merasa. Merasa sudah mengenal dan sangat tahu dengan seseorang bukan berarti benar - benar tahu dan paham. Ya...karena memang bukan perkara yang gampang.
Orang yang sudah hidup bersama, makan bersama, tinggal bersama dan setiap hari bersama saja belum tentu mampu dengan baik mengenal atau mampu mengakui ia sangat memahami orang yang hidup bersamanya.
Karena jelas, perkara ini bukan perkara yang gampang dan jelas tidak mudah.
Tidak ada orang lain yang bisa tahu, paham dan mengerti tentang seseorang selain dirinya sendiri.
"Kamu tidak akan pernah bisa benar - benar tahu, benar - benar paham dan benar - benar mengerti seseorang
hingga kamu melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya, hingga kamu menyusup ke balik kulitnya, dan menjalani hidup dengan caranya"
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar