10 Maret 2014

Pembuktian

Kalaulah cinta mampu dibuktikan hanya dengan sebatas ungkapan aku mencintaimu, maka jelas tidaklah perlu hal lain untuk pembuktian dari sebuah cinta.
Karena siapapun mampu mengucapkan aku mencintaimu.
Termasuk yang sebenarnya tidak mencintai sekalipun.
Tapi sayang, cinta tak akan mampu dibuktikan hanya dari ungkapan itu, bukti cinta jelas tak hanya sekedar dari ungkapan aku mencintaimu.
Kadang cinta perlu banyak hal untuk membuktikannya.
Perlu pembuktian lebih dari sekedar ungkapan aku mencintaimu.
Bukankah seseorang mampu merasakan cinta karena sebuah pembuktian yang tak hanya sekedar dari sebuah ungkapan?
Cinta jelas bukan hanya perihal sebuah ungkapan, bukan perihal penyampaian, bukan perihal perkataan.
Tapi cinta adalah sebuah tindakan, suatu wujud pembuktian nyata dari cinta.
Bukankah dari tindakan dan sikaplah seseorang mampu merasakan sebuah cinta? Mungkin yang tidak mencintai sekalipun juga mampu melakukan tindakan yang terkesan seolah mencinta.
Tapi tetap, yang demikian akan bertahan sesuai dengan masanya, dan ia tak akan mampu bertahan lama.
Maka yang benar - benar mencintalah yang mampu membuktikan cinta yang sebenarnya cinta.
Tidak sebatas ungkapan kata, tapi disertai dengan tindakan dan sikap dalam wujud nyata. Dan ia akan mampu bertahan lama, karena ia tak bermasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar