07 April 2012

Surat Cinta Untuk Bunda


::.. Surat Cinta Untuk Bunda ..::

Ibu,,,begitu besar pengorabananmu, begitu gigih perjuanganmu…
Ibu…seberapapun dalamnya samudera ,tingginya langit yang menjulang ke angkasa, besarnya dunia,dan luasnya jagad raya
Semua itu takkan mampu menandingi betapa dalam dan besarnya cinta dan kasih sayangmu
Ibu…Tak akan ada satu halpun yang bisa melukiskan betapa hebatnya dirimu
Kau begitu kuat
Kau begitu tangguh..
Kau sangat luar biasa…
Kau ibu...

Bissmillahirrohmanirrohim..,
Untuk sosok wanita yang tiada duanya, ku tulis surat ini dengan tinta cinta..
Salam hangat penuh cinta untuk ibunda..
Assalamu’alaikum Ibuku sayang…
Ananda do’akan ibu dalam keadaan sehat dan senantiasa berada dalam rahmat dan lindungan Allah..

19 tahun silam… Tak ada yang menyangka bahwa aku akan terlahir ke dunia ini… Aku sangat bersyukur karena dari rahim seorang wanita yang hebat aku dilahirkan... Wanita yang begitu mulia, tangguh, dan sangat luar biasa sepertimu ibu.. Ibu memang benar- benar sangat luar biasa… Ya, memang benar-benar Sangat Luar Biasa! Tak ada tandingannya dan tak ada satupun kata dan ungkapan yang bisa mewakili betapa luar biasanya dirimu ibu… Ibu rela mempertaruhkan apapun asalkan aku bisa dengan selamat lahir ke dunia ini.. Ibu tidak peduli apapun konsekuensinya, sekalipun nyawa ibu sebagai taruhannya...
Terima kasih bu… Karena sedari kecil ibu senantiasa merawat dan membesarkanku sampai saat ini… Ibu senantiasa merawat dan membesarkanku dengan segala daya dan upaya yang ibu miliki... Saat aku masih bayi, ibu tidak pernah mengeluh dan marah ketika ibu harus terbangun bahkan tak bisa tidur karena tangisanku di tengah malam yang telah larut…Ibu tak pernah  merasa kesal dan jengkel ketika aku rewel karena celanaku yang basah sehingga aku membuat ibu harus meninggalkan apa yang sedang ibu kerjakan demi mengganti celanaku agar aku merasa nyaman,,,Ibu tak pernah mengeluh , protes dan marah…Sekalipun tidak pernah…Apapun itu! Yang ada hanyalah belaian lembut serta untaian kasih sayang yang tulus dan ikhlas dari ibu,,, Karena ku tahu bagimu akulah yang terpenting dan akulah segalanya!
Ketika aku mulai beranjak menjadi seorang anak remaja pun, kasih sayang ibu tak pernah berkurang dan tak pernah berubah, bahkan sampai saat ini ketika aku sudah dewasa… Malah aku merasakan kasih sayang yang luar biasa yang semakin bertambah dari ibu. Ibu jauh lebih  berhati – hati untuk mendidik dan menjagaku agar aku tumbuh menjadi gadis dewasa yang shalehah, baik, berguna dan terjaga. Karena bagimu aku begitu berharga. Ibu tetap setia untuk menyayangi dan mencintaiku, ibu senantiasa memberikan nasehat – nasehat padaku, menegurku jika aku salah, menguatkanku disaat aku lemah, menyemangatiku disaat aku jatuh dan terpuruk, mendengarkan setiap keluh kesahku dan semua curahan hatiku… Ibu tetap setia dan selalu memberikan yang terbaik untukku apapun yang terjadi.. Engkau kekasihku, engkau sahabatku, engkau penasehatku, engkau tempatku berbagi, engkau segalanya ibu…Memang benar, tak ada yang lebih dicintai oleh seorang ibu melebihi anak-anaknya..
                Bu… tak terasa waktu bergulir begitu cepat… Aku yang dulunya adalah gadis kecilmu yang manja sekarang sudah tumbuh menjadi seorang anak gadis dewasa yang mandiri…Cepat sekali ya bu,,,masih jelas tergambar di memori otakku bagaimana dulunya aku bermain sepeda dan berlari – lari bersama teman – teman kecilku. Masih jelas terlintas di dalam ingatanku bagaimana dulunya ketika aku makan, mandi, menangis dan segala sesuatunya, semuanya masih dengan bantuan ibu.. Ah…rasanya baru kemarin ya bu…Tapi sekarang…masa – masa itu telah berlalu…Semua hanya bisa terukir indah dan abadi di dalam lubuk hati…
                Begitu besar pengorbananmu ibu… Jika diukur seberapa dalam dan tingginya cinta dan kasih sayangmu,dalamnya samudera dan tingginya langit yang menjulang ke angkasa takkan bisa mengukur semua itu…Jika diukur seberapa besar dan luasnya cinta dan kasih sayangmu, besarnya dunia dan luasnya jagad raya takkan mampu menggambarkan semua itu… Apapun tak akan bisa! Tak akan bisa bu…Jika ku uraikan semua pengorbananmu…mungkin setiap 24 jam waktu yang ada di sepanjang hari-hariku takkan cukup untukku menguraikan semua itu bu…Jika bukan karena pengorbanan, perjuangan, ketulusan serta  keikhlasanmu, mungkin aku tak akan pernah  bisa melihat dunia ini bu…
Ibu..Jika bukan karena pengorbanan, dan perjuanganmu, tak akan pernah ada hari ini, esok dan sebelumnya untukku,,,Ibu..Jika waktu masih berpihak padaku…Ku ingin slalu bisa membahagiakanmu bu… dan semoga saja waktu memang masih akan berpihak padaku… Ibu…Jika nyawa masih berada dalam jasadku...Ku ingin selalu menyayangimu hingga nyawa itu pergi meninggalkan jasadku. Dan aku ingin hingga saat itu datang Allah mengizinkan aku untuk selalu bersamamu…
Ibu…jika saat ini aku hanya bisa mengucapkan dua rangkaian kata…”Terima Kasih!” mungkin dua rangkaian kata itulah yang ingin kusamapaikan pertama kali padamu…Terima kasih atas segala pengorbanan dan perjuangan  yang telah ibu lakukan untukku…Terima kasih atas segala cinta dan kasih sayang yang telah ibu berikan padaku…Terima kasih atas semuanya bu…Semoga Tuhan membalas jasamu dengan cintaNya dan surga yang mulia, Amin….
 Maafkan aku jika sampai saat ini aku masih belum bisa sepenuhnya membahagiakan ibu,,, Aku berharap semoga ibu bahagia memiliki anak seperti aku… Mungkin aku memang belum bisa berbuat banyak untuk  bisa membahagiakan ibu.. Tetapi aku akan tetap selalu berusaha untuk bisa terus membahagiakan ibu…Semoga Allah selalu memberikan nikmat, kesehatan, kekuatan n’menyayangi ibu selalu,,,dan semoga Allah memberi berkah  atas umur ibu dan ibu selalu mendapat kemuliaan dari-Nya…

Satu lirik lagu ku persembahkan untuk bundaku tercinta yang luar biasa

Sebening tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajahmu ibu
Ada kehangatan didalam hatiku…
Air wudhu,selalu membasahimu
Ayat suci slalu dikumandangkan
Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdo’a untuk putra putrinya...
Oh ibuku…engkaulah wanita
Yang kucinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah
Pengorbananmu tanpa balas jasa…
Ya…Allah…ampuni dosanya
Sayangilah seperti menyayangiku… 
Berilah ia kebahagiaan…
Di dunia juga di akhirat…

(Ibu, Sakha)

                                          (Dari buah hatimu yang selalu menyayangimu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar