06 Agustus 2013

23 juli 2013

saat hati berbicara,
namun lisan tak mampu bersuara,
maka biarkan hati yang merangkainya,
mengeja setiap makna di dalamnya,
saat ingin mengungkap kata,
namun bibir tak mampu berkata-kata,
maka biarkan ia tersimpan sebagai rasa di dalam asa,
ingin sekali kau mengetahuinya,
memaknai untuk bisa mengerti agar mampu memahaminya,
sahabat, aku merindukanmu, teramat merindukanmu,
semoga kau mampu merasakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar