06 Agustus 2013

23 juli 2013

saat hati berbicara,
namun lisan tak mampu bersuara,
maka biarkan hati yang merangkainya,
mengeja setiap makna di dalamnya,
saat ingin mengungkap kata,
namun bibir tak mampu berkata-kata,
maka biarkan ia tersimpan sebagai rasa di dalam asa,
ingin sekali kau mengetahuinya,
memaknai untuk bisa mengerti agar mampu memahaminya,
sahabat, aku merindukanmu, teramat merindukanmu,
semoga kau mampu merasakannya.

21 juli 2013

masalah hati selalu saja rumit,
urusan perasaan memang selalu saja mewarnai cerita kehidupan,
kadang mekar merekah indah dan senantiasa terjaga,
kadang hanya sekedar mekar,
namun ada yang layu ataupun mati sebelum waktunya,
berharap warna cerita kita berbeda,
tak ingin layu ataupun mati sebelum waktunya,
ingin berakhir bahagia seperti mimpi dan apa yang diinginkan,
ingin berakhir seperti apa yang ditekadkan dan apa yang ingin diraih,
ingin berakhir seperti bunga yang mekar merekah menebarkan aroma wangi bersama keindahan,
bissmillah,
kuserahkan kepadaNya yang menciptakan,
kepadaNya yang menghadiahkan,
kemudian menghadirkan,
menciptakan hati, menghadiahkan rasa, kemudian menghadirkan cinta,
sang Maha pembolak balik hati,
Engkau memberikan suratan, lalu memutuskan,
ku serahkan semuanya hanya kepadaMu,
Wahai Allah Tuhan seru sekalian alam.

05 Agustus 2013

16 juli 2013

Bissmillah,
ketika aku yakin, maka aku meyakini bahwa kamupun yakin,
ketika aku percaya, maka akupun percaya bahwa kamu benar-benar percaya
semua begitu kokoh,
begitu kuat dan mengakar di dalam hati,
walau semua berawal dan hadir tanpa adanya persyaratan,
aku hadir tanpa membawa syarat, begitupun dirimu hadir tanpa membawa syarat bagiku
maka tetaplah menjadi orang yang berarti bagiku,
dan jangan pernah lupakan awal itu,
karena awal itu lebih indah dari pada perjalanannya,
maka jika masa itu berarti, bahkan sampai sekarang begitu berarti,
kenapa berusaha untuk melerainya jika kita menginginkannya,
namun aku tetap yakin dan tetap percaya,
yakin dan percaya akan janji dan tekad yang kamu sempurnakan saat itu,
janji dan tekadmu yang telah kamu sempurnakan malam itu di lorong mimbar
mesjid tempatmu beri'tiqaf,
kamu niatkan keinginanmu, kamu bulatkan tekadmu dan kamu hujamkan ke
dalam hatimu apa yang menjadi keinginanmu,
aku sangat yakin dan begitu percaya,  
maka apa yang sudah diikrarkan tak akan bisa dipungkiri,
karena sejatinya ia akan kekal dan abadi di dalam hati,
semoga semuanya akan baik-baik saja,
maka yakin dan percayalah